Jembatan Siti Nurbaya
Kami dari rombongan salah satu perusahaan di riau hendak berlibur ke sumbar tepatnya ke Jembatan Siti Nurbaya,dengan mengunakan bus pariwisata.jembatan siti nurbaya merupakan salah satu tempat wisata yang terkenal di sumbar.Jembatan Siti Nurbaya adalah jembatan yang namanya diambil dari sebuah cerita fenomena karya sastrawan sumatera barat yang bernama Marah Rusli.
Sabtu pagi kami berangkat dengan 1 unit bus pariwisata menuju sumbar,selama perjalanan kami beserta rombongan sangat menikmatinya,dan kami bisa beristirahat biar tidak terlalu capek sampai disana,setelah menempuh perjalanan yang panjang akhirnya kami sampai di jembatan siti nurbaya terdapat pemandangan yang menyejukkan mata,yang sangat indah dengan dihiasi kapal-kapal kayu yang berlalu lalang,pemandangan yang indah di sore ini.
Panjang badan Jembatan Siti Nurbaya 100 meter dengan panjang total mulai dari kaki jembatan di jalan nipah sampai dengan jalan batang arau sepanjang 600 meter yang kami lewati dengsn bus pariwisata kami.jembatan ini juga menghubungkan kota tua padang dengan taman siti nurbaya dimakamkan.Asal nama jembatan siti nurbaya initerjadi di daerah gunung padang dimana siti nurbaya pertama kalinya bertemu dengan kekasinya samsul bahri.siapa yang tidak tahu dengan kisah percintaan antara siti nurbaya dengan samsul bahri dari rnah minang,cinta keduanya tak bisa bersatu karena perjodohan antara siti nurbaya dengan datuk maringging.siti nurbaya di jodohkan karena,untuk membayar semua hutang ayah nya,karena ayah nya tidak sanggup untuk membayar semua hutangnya,terpaksa lh siti nurbaya mengiyakan perjodohan tersebut karena ayah siti nurbaya yang sakit-sakitan.
Gunung padang atau bukik siti nurbaya di padang,sumbar,terdapat makam siti nurbaya.makam ini dipercayai sebagai tempat peristirahatan abadi siti nurbaya,karena kami penasaran ingin melihat langsung makam dari siti nurbaya,kamipun memarkir bus pariwisata yang kami sewa dan kami pergi kemakam siti nurbaya.sesampainya di makam siti nurbaya kami pun berziarah di makam siti nurbaya,setelah itu kami pun kembali ke jembatan untuk membeli makanan khas padang untuk di bawah pulang.